Kamis, 24 November 2011

Keindahan alam Air terjun tretes VS Njati Tretes


Keindahan alam Air terjun tretes VS Njati Tretes merupakan fenomena alam yang patut diacungi jempol, tak hanya pemandangannya saja yang sangat mempesona tapi disana tempatnya pun juga sangat nyaman. Selain itu dari segi fasilitas yang ada sudah cukup memadai, apa saja sudah ada disana mulai dari penginapan sampai warung - warung yang menyediakan makanan hingga jajanan khas dari sana.

Tretes ini adalah nama sebuah air terjun yang treletak di kaki Gunung Muria, tepatnya di Desa Gunungsari,
Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. Tak banyak yang mengetahui potensi wisata yang masih tersembunyi ini, begitu juga aku yang sudah sering mendengar nama daerah ini, namun baru pertama kali bertandang kesana. Sayang memang Pemkab Pati terkesan tidak peduli dengan potensi wisata ala mini. Padahal jika dikembangkan aku yakin tempat ini bisa bernasib sama seperti Air Terjun Montel, di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus.

Saat liburan semester lalu aku dengan teman - temanku mencoba berkunjung kesana ,Dengan teman - temanku dengan menggunakan sepeda motor, perjalanan aku mulai dari Madiun , menuju Tlogowungu, lanjut memasuki hutan jati KPH Regaloh mengarah ke desa Lahar. Sesampainya di desa Lahar ambil arah menuju Gunungwungkal. Sampai di dukuh Santi, desa Gunungsari motor dititipkan di salah satu rumah penduduk setempat. Cukup dengan membayar uang dua ribu rupiah motorpun sudah aman di penitipan. Dari sini perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 1 km, melewati pinggiran terbing dan jurang serta menyeberang sungai. Jalannya masih asli belum bangun, masih berupa jalan setapak dari tanah serta sejuknya udara khas pegunungan menimbulkan sensasi tersendiri karena kebetulan saat itu pas turun hujan. Namun pemandangan yang terbentang di sekeliling sangatlah memukau. Subhanallah…. Air terjun di depan pun telah menanti. Ternyata tempat ini lumayan ramai juga. Hanya sayang banyak tempat yang dijadikan ajang bercumbu ria oleh pasangan-pasangan yang sedang di mabuk asmara. Tak jauh dari lokasi itu juga terdapat hutan pinus, tepatnya di Dukuh Pangonan, Desa Gunungsari. Namun untuk menuju kesana harus melalui jalan memutar, lewat depan SD Pangonan 1.

Jika saja Pemkab Pati lebih serius mengembangkan lokasi ini, niscaya dari warga Pati sendiri tak akan kebingungan lagi memilih tempat wisata alam yang dekat jika ingin refreshing. Tentunya hal ini juga akan menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah), serta menciptakan lapangan kerja bagi para penduduk setempat. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar